BALIKPAPAN –Rutan Kelas IIB Balikpapan ikuti kegiatan Sidang Senat Terbuka dan Orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis Poltekip ke-59 tahun 2023, dengan tema “Revitalization in Humanity and Strategy for The Universe”, bertempat di Ruang Humas Rutan Balikpapan, Senin (30/10). Kegiatan diikuti oleh Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim beserta pejabat struktural Rutan Balikpapan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB berlangsung khidmat dan meriah dengan penampilan yang ditampilkan serta antusiasme para peserta.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan, Direktur POLTEKIP Kemenkumham, Dr. Rachmayanthy, Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Drs. Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, Ketua Senat Dosen POLTEKIP, Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM beserta taruna-taruni POLTEKIP Kemenkumham. Membuka kegiatan, Direktur POLTEKIP Kemenkumham, Dr. Rachmayanthy dalam sambutannya menyampaikan bahwa merupakan perjalanan yang sangat panjang, POLTEKIP dapat terus menerus berproses sebagai institusi Pendidikan Tinggi vokasi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, mencetak kader-kader terbaik pemasyarakatan dan terus menerus mengembangkan diri untuk dapat berkontribusi dalam kemajuan bangsa dan negara.
Dr. Rachmayanthy juga menyampaikan dalam perayaan Dies Natalis POLTEKIP tahun ini mengusung tema "Revitalization in Humanity and Strategy for The Universe", tentu tema ini diangkat dengan memperhatikan urgensi revitalisasi kemanusiaan ditengah perkembangan dunia yang sangat pesat. "Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh dosen, staf dan taruna-taruni untuk terus berbenah mengembangkan potensi diri aktif dalam menambah wawasan dan pengetahuan, membentuk pribadi yang berkarakter pancasila, adaptif dan inovatif agar mampu mewujudkan tujuan kita bersama, yaitu memajukan negara republik indonesia yang kita cintai ini di era society 5.0", tutup Dr. Rachmayanthy.
Selanjutnya, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan dalam sambutannya juga menegaskan dalam Dies Natalis terdapat dua hal yang selalu menarik menjadi sebuah pembahasan yakni refleksi dan aktualisasi Sumber Daya yang dimiliki dalam meraih cita-cita di kemudian hari. "Dies Natalis memiliki arti penting dalam sebuah Perguruan Tinggi, meujudkan hubungan yang serasi dan harmonis antara unsur-unsur civitas akademika, alumni dan stakeholder. Bagi taruna POLTEKIP, Dies ini dapat menjadi momentum untuk berkontribusi maksimal bagi Kemenkumham khususnya memajukan sistem pemasyarakatan di Indonesia," jelas Iwan.
Setelah kata sambutan dari Kepala BPSDM Hukum dan HAM Iwan Kurniawan, acara dilanjutkan dengan pemaparan Orasi ilmiah yang disampaikan oleh Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Drs. Adrianus Eliasta Sembiring Meliala yang secara garis besar menjelaskan terkait 6 (enam) tantangan yang harus bisa kita laksanakan dengan optimal dan tuntas dalam kemajuan sistem pemasyarakatan di Indonesia diantaranya teknologi informasi, pembimbing kemasyarakatan, pembinaan kegiatan kerja, permasalahan keamanan, integritas dan moral petugas PAS dan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).